Rabu, 15 Agustus 2012

HUT KEMERDEKAAN RI 17 AGUSTUS


 Assalamu ’alikum  Wr.Wb
Bulan ini bangsa Indonesia memperingati hari yang bersejarah, yaitu Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, tepat pada hari itu kita bangsa Indonesia telah di karuniai oleh Allah SWT suatu rahmat yang sangat besar dimana sebelumnya kita berjuang dengan perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan.
Berapa banyak para pejuang kita yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, mereka telah gugur sebagai Syuhada. Karena di dorong oleh rasa kecintaan kepada tanah air, dann didorong oleh suatu keyakinan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Sebagaiman dalam sebuah ungkapan.
cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
Sungguh tepat ungkapan diatas, sebab dengan mencintai tanah air berarti mempunyai rasa tanggung jawab, menjaga dan memeliharanya.
Sekarang kita telah hidup di alam kemerdekaan sehingga nasib kita berada di tangan kita sendiri, kita bebas mengatur sesuai sifat dan kepribadian kita sendiri.
Oleh sebab itu kita sebagai pewaris kemerdekaan mempunyai tanggung jawab memeliharanya agar api kemerdekaan itu tidak menjadi pudar. Kita isi kemerdekaan ini dengan amaliyah nyata menuju kepada kemajuan sesuai dengan cita-cita kemerdekaan yaitu : Mewujudkan negara yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat dan ridha Allah.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah menciptakan umat manusia di seantero jagad ini dengan bekal kemerdekaan dan kebebasannya tiada lain agar menjadi umat yang bertaqwa; yang mau menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.
Allah berfiraman dalam surat Al-A’raf ayat 96
Yang artinya :
                jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.
Bangsa Indonesia telah bersusah payah berjuang mengubah keadaannya dari alam penjajah ke alam kemerdekaan. Namun itu baru taraf permulaan karena suatu kemerdekaan tidak akan punya arti yang nyata tanpa disertai dengan berbagai upaya yang dapat menjunjung harkat dan mertabat bangsanya. Disinilah letak kewajiban kita di dalam mengisi alam kemerdekaan.
Allah telah berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 11
Yang artinya :
        Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga   mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Marilah kita tingkatkan terus darma bakti kita dalam mengisi kemerdekaan ini. Kita tempatkan diri kita sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.
Sedangkan bagi anak-anak pelajar, mahasiswa dan generasi muda agar tetap giat menuntut ilmu hingga memperoleh pengetahuan yang luas sebagai bekal hidup dalam menbangun bangsanya. Bangsa Indonesia sekarang ini benar-benar membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terdidik dan memiliki kemampuan untuk menangani berbagai kegiatan pembangunan baik pembangunan dibidang spiritual maupun materil.
Sebagaimana kita ketahui bahwa: hakikat kemerdekaan itu adalah jiwa yang terdidik, terlatih mempunyai kemauan yang hidup, memiliki pengetahuan yang luas, sehingga tugas bangsanya dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan anugrah kemerdekaan. Marilah kita isi alam kemerdekaan dengan cipta, karsa dan karya untuk bangsa ini dengan menciptakan kedamaian, ketentraman, mempererat tali persaudaraan, meningkatkan silaturahmi, bersatu padu mewujudkan masyarakat yang penuh kedamaian dan cinta kasih.


Allah telah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7
Yang artinya :
       sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkarinya nikmatku maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Dari uraian diatas, dapat diambil suatu kesimpulan ; dipundak kita terletak beban berat dalam meneruskan cita–cita kemerdekaan yang telah dicanangkan bersama pada tanggal 17 Agustus 1945. Marilah kita bina generasi demi generasi secara estafet untuk meneruskan perjuangan  bangsa ini, agar perjuangan para syuhada tidak sia–sia, mereka telah gugur mendahului kita, arwahnya akan senang dan tenang disisi Allah,  karena meninggalkan anak cucu dalam limpahan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir maupun bathin.
Akhirnya, marilah kita panjatkan do’a semoga arwah para pejuang muslim kita, diterima dengan layak disisi Allah dan diampuni segala dosanya serta diterima amal ibadah mereka sebagai bekal hidup di akhirat. (Amin ya Rabbal ’Alamin)
                                                               Wassalamu ’alikum  Wr.Wb.
                                                                          Agustus,2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar