Assalamu ’alikum Wr.Wb
Bulan ini bangsa Indonesia memperingati hari yang
bersejarah, yaitu Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, tepat
pada hari itu kita bangsa Indonesia telah di karuniai oleh Allah SWT suatu rahmat
yang sangat besar dimana sebelumnya kita berjuang dengan perjuangan yang
panjang dan penuh pengorbanan.
Berapa banyak para pejuang kita yang telah gugur dalam
merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, mereka telah gugur sebagai Syuhada.
Karena di dorong oleh rasa kecintaan kepada tanah air, dann didorong oleh suatu
keyakinan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Sebagaiman dalam
sebuah ungkapan.
cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
Sungguh tepat ungkapan diatas, sebab dengan mencintai
tanah air berarti mempunyai rasa tanggung jawab, menjaga dan memeliharanya.
Sekarang kita telah hidup di alam kemerdekaan sehingga
nasib kita berada di tangan kita sendiri, kita bebas mengatur sesuai sifat dan
kepribadian kita sendiri.
Oleh sebab itu kita sebagai pewaris kemerdekaan mempunyai
tanggung jawab memeliharanya agar api kemerdekaan itu tidak menjadi pudar. Kita
isi kemerdekaan ini dengan amaliyah nyata menuju kepada kemajuan sesuai dengan
cita-cita kemerdekaan yaitu : Mewujudkan negara yang adil dan makmur dalam
limpahan rahmat dan ridha Allah.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah menciptakan umat
manusia di seantero jagad ini dengan bekal kemerdekaan dan kebebasannya tiada
lain agar menjadi umat yang bertaqwa; yang mau menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.
Allah berfiraman dalam surat Al-A’raf ayat 96
Yang artinya :
jikalau sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi.
Bangsa Indonesia telah bersusah payah berjuang mengubah
keadaannya dari alam penjajah ke alam kemerdekaan. Namun itu baru taraf
permulaan karena suatu kemerdekaan tidak akan punya arti yang nyata tanpa
disertai dengan berbagai upaya yang dapat menjunjung harkat dan mertabat
bangsanya. Disinilah letak kewajiban kita di dalam mengisi alam kemerdekaan.
Allah telah berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 11
Yang artinya :
Sesungguhnya Allah tidak
merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri.
Marilah kita tingkatkan terus darma bakti kita dalam
mengisi kemerdekaan ini. Kita tempatkan diri kita sesuai dengan kemampuan dan
keahlian masing-masing.
Sedangkan bagi anak-anak pelajar, mahasiswa dan generasi
muda agar tetap giat menuntut ilmu hingga memperoleh pengetahuan yang luas
sebagai bekal hidup dalam menbangun bangsanya. Bangsa Indonesia sekarang ini
benar-benar membutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terdidik dan memiliki kemampuan
untuk menangani berbagai kegiatan pembangunan baik pembangunan dibidang
spiritual maupun materil.
Sebagaimana kita ketahui bahwa: hakikat kemerdekaan itu
adalah jiwa yang terdidik, terlatih mempunyai kemauan yang hidup, memiliki
pengetahuan yang luas, sehingga tugas bangsanya dapat dilaksanakan dengan
sempurna. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan
anugrah kemerdekaan. Marilah kita isi alam kemerdekaan dengan cipta, karsa dan
karya untuk bangsa ini dengan menciptakan kedamaian, ketentraman, mempererat
tali persaudaraan, meningkatkan silaturahmi, bersatu padu mewujudkan masyarakat
yang penuh kedamaian dan cinta kasih.
Allah telah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7
Yang artinya :
sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkarinya nikmatku maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
Dari uraian diatas, dapat diambil suatu kesimpulan ;
dipundak kita terletak beban berat dalam meneruskan cita–cita kemerdekaan yang
telah dicanangkan bersama pada tanggal 17 Agustus 1945. Marilah kita bina
generasi demi generasi secara estafet untuk meneruskan perjuangan bangsa ini, agar perjuangan para syuhada tidak
sia–sia, mereka telah gugur mendahului kita, arwahnya akan senang dan tenang disisi
Allah, karena meninggalkan anak cucu
dalam limpahan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir maupun bathin.
Akhirnya, marilah kita panjatkan do’a semoga arwah para
pejuang muslim kita, diterima dengan layak disisi Allah dan diampuni segala
dosanya serta diterima amal ibadah mereka sebagai bekal hidup di akhirat. (Amin
ya Rabbal ’Alamin)
Wassalamu ’alikum Wr.Wb.
Agustus,2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar