Jumat, 14 September 2012

FOKUS DALAM PENILAIAN MUTU SUATU LEMBAGA PENDIDIKAN


Keberadaan mutu suatu lembaga pendidikan adalah paduan sifat-sifat layanan yang diberikan yang menyamai atau melebihi harapan serta kepuasan penggunanya, baik yang tersurat maupun tersirat. Untuk mengupayakan agar layanan yang diberikan itu memberi kepuasan kepada penggunanya maka berbagai jenis pelayanan dan penggunanya masing-masing perlu dipilah-pilah. Sebagaimana dijelaskan diatas pengguna lembaga pendidikan dikategorikan ke dalam dua macam, yaitu pengguna internal dan pengguna eksternal. Ini berarti lembaga itu harus memberi pelayanan kepada pihak-pihak yang ada didalam atau menjadi bagian dari sistem penyelenggaraan pendidikan di lembaga itu (pengguna internal), yaitu pengajar dan karyawan, sedangkan pihak-pihak yang bukan menjadi bagian dari sistem penyelenggaraan pendidikan itu (pelanggan eksternal), yaitu siswa, orangtua pemerintah dan masyarakat penyandang dana, dan pemakai lulusan. Jadi, lembaga pendidikan bermutu adalah lembaga yang mampu memberi layanan yang sesuai atau melebihi harapan guru, karyawan, siswa, penyandang dana (orangtua, masyarakat dan pemerintah), dan pemakai lulusan.
Dengan demikian pelayanan dapat diidentifikasi berdasarkan pelanggannya. Jenis-jenis layanan tersebut  adalah:  
a).    Bagi pendidik dan kependidikan:
1.      Kepemimpinan
2.      Manajemen
3.      Pembinaan iklim lembaga
b).    Bagi peserta didik:
1.      Kurikulum dan implementasinya
2.      Kegiatan ekstrakurikuler
3.      Pengembangan pribadi peserta didik
4.      Pengembangan bakat dan minat
c).     Bagi orangtua dan masyarakat penyandang dana:
1.      Pembinaan pribadi peserta didik
2.      Pembentukan budaya belajar
3.      Pengembangan bakat dan minat
4.      Pengembangan kemampuan akademik
d).    Bagi masyarakat dan pengguna lulusan:
1.      Pembentukan kompetensi lulusan
2.      Pembentukan etos kerja dan motif berprestasi lulusan

Bila kita cermati secara teliti, keseluruhan layanan ini dapat dikategorikan kedalam kelompok-kelompok layanan pembelajaran, manajemen, dan pengembangan pribadi.
 
Guru dan staf sekolah lebih banyak berkepentingan dengan kelompok layanan manajemen, siswa lebih banyak berkepentingan dengan kelompok layanan pembelajaran, dan orang tua, masyarakat serta pemakai lulusan lebih banyak berkepentingan dengan kelompok layanan pengembangan pribadi siswa. Meskipun demikian, fokus utama dari pemberian layanan itu adalah kepada siswa, sehingga apabila layanan-layanan yang diberikan itu memenuhi atau melebihi harapan siswa, maka akan memberi dampak terhadap harapan dan kepuasan orang tua, masyarakat dan pemakai lulusan. Dalam rangka mengembangkan instrumen penilaian mutu yang akan digunakan untuk kepentingan akreditasi sekolah, analisis tentang berbagai jenis layanan berdasarkan kategori pihak-pihak yang berkepentingan dijadikan salah satu teknik dalam mengembangkan konstruksi mutu sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar